Kompor Matahari??

Terpacu ribut-ribut di milis.

Buat saya, wajar kalau si penguasa yang itu menjadi tertuduh utama. Kebijakannya saya tuding membuat susah dapur keluarga-keluarga di sekeliling saya. Perkara kesusahan itu dihadapi dengan usaha, doa dan sabar itu urusan pribadi masing-masing.

Tapi pengen juga mencak-mencak tentang subsidi BBM yang dihilangkan, kemudian konversi minyak ke gas yang sudah jalan, dan tiba-tiba minyak hilang. Tenang, di Bandung tak ada lagi kisah antrian minyak tanah seperti cerita saya di sini karena memang minyak tanah sudah hilang.

Warga Sulit Peroleh Minyak Tanah

Okeh, anggap semua sudah beralih ke gas. Kemudian, tahu-tahu harga gas elpiji naik.

Harga Elpiji Naik Hari Ini!

Semua digiring ke satu ketergantungan terhadap gas, mungkin nanti hanya bisa mengurut dada kalau harga gas terus melonjak. Setelah itu, mendengar ini pula.

Shell Ingin Jualan Elpiji 12 Kg

Walaupun geuleuh ngomongin politik, saking kompleksnya. Sekompleks ngomongin penggunaan antibiotik di masyarakat.. Tapi, lagi belajar lagi arti kapitalisme, liberalisme, feodalisme........

Btw, ada gak siy kompor yang memanfaatkan sinar matahari sebagai energinya? Mau dunk, siap-siap kalau gas ngilang juga.

Comments

Anonymous said…
keren...:)

Popular Posts