Sindrom 25 (kurang 1 tahun 24 hari)

Aku meminta
Peliharalah saja cinta-cinta yang bersumber dari-Mu
Kan kuikuti jalan yang yang Kau gariskan baik untukku
Kumohon,
Apapun itu yang Kau ingin aku lalui
Buatlah aku tak terluka
Tak perduli akan getaran hawa nafsuku
Tak perduli pada kata orang
Aku memohon,
Cinta-Mu terus menaungiku
Hidayah-Mu terus bersamaku
Rahmat-Mu beserta detik-detik hidupku
Rahim-Mu kelak kuraih

Ingatkan aku,

Pada satu tujuan kenapa aku ada untuk jadi aku


"Allahumma inni asaluka hubbaka wa hubba mayyuhibbuka wal 'amalalladzi yuballighuni hubbaka, Allahummaja'al hubbaka ahabba ilayya minnafsi wa ahli wa minal maail barodi"


Amin...


Dibalik kata sindrom 25

Beberapa waktu yang lalu, saya tiba-tiba ditelpon seorang teman lama. Awalnya dia menanyakan no hp seorang teman, kemudian ujung-ujungnya dia cerita. Ternyata, dia sekarang bekerja di ujung timur indonesia dan kesempatan di Bandung dia manfaatkan untuk mencari calon istri. Dari dialah saya mendapat kata sindrom 25.

(Walaupun saya belum 25, nampaknya saya juga terkena sindrom tersebut:p)

Comments

Unknown said…
ya.. memang benar...

memang banyak gejala-gejala yang menghantui dari berbagai aspek kehidupan di angka 25!

saya bisa memahami ini, dari pengalaman hidup saya di angka 25. terlalu banyak pertimbangan... dan terlalu dihantui oleh "NAFSU" dan "ketidak tenangan" karena saya belum bisa untuk merasa tenang.

kondisi tersebut tidak sesuai dengan apa yang harus kita syukuri atas apa yang telah kita dapat!

hal ini disebabkan oleh karena saya belum bisa menjauhi banyak sekali laranganNya dekarenakan faktor lingkungan dan realita kehidupan (tidak dilandasi dengan penuh keikhlasan) tetapi sedikit demi sedikit saya bertekad untuk bisa menjalankan perintahNya dan banyak belajar lagi! saya yakin pasti bisa jika anda membimbing saya!

atas hal tersebut di atas saya rekomendasikan anda agar dapat membimbing saya... saya mohon!!

komentar anda :
............................................................................................................................................

kirim via email/friendster : (andri_rahmadhian@yahoo.co.id / andribekeh@gmail.com)
terima kasih.
Anonymous said…
ngacung..
satu lagi sindrom umur 25...
saat melihat kenyataan teman2 kita sudah menemukan teman hidupnya...
saat kita merasakan bahwa kaki terlalu letih untuk melangkah sendirian dan butuh tempat untuk bersandar atau sekedar teman bicara seperjalanan....
saat kita sudah merasa sedikit lebih mandiri secara finansial...
dan saat kita mendapati bahwa orang yang kita idamkan sebagai pendamping hidup ternyata lebih memilih untuk menikah dengan orang lain...
satu kata saja...
ikhlas...
4JJl tau kapan saat yang terbaik bagi kita dan siapa teman seperjalanan kita...
mudah diucapkan , terasa berat tuk dijalani .., tapi harus dilakukan...
karena kita adalah umat terbaik...

Popular Posts