Liven My Life Up



Kabut Kaki Langit memang menghalangi pandangan
Tak perlu protes, panas matahari akan menguapkan dispersi air


Rintik hujan Desember membasahi tanah saat pagi, tengah hari ataupun malam
Tak mengapa, karena ritmenya akan menyuburkan bumi


Tak perlu menyangka kabut dan rintik hujan seolah memuramkan suasana
Karena hari langit biru cerah jadi kejutan menyegarkan


Ya, ya, aku tak perlu protes pada siklus hidup yang berjalan natural. Perputaran alam membuat perasaan lebih peka dalam merasakan. Aku sempat pilu saat mesti berjalan bersama bayangan, berbincang sendirian, dan memandang asing sosokku saat berkaca. Sekarang, kudapat riang karena mengurai kata dengan sahabat-sahabat yang hilang, interaksi dengan kawan-kawan baru, diskusi panjang lebar dalam tentang satu buah pikiran, dan mendengar kembali suara khasmu. Sungguh, tersingkirkanlah Laut Jawa, Samudera Hindia, atau Samudera Pasifik sebagai pemisah daratan, pun egoisme dan ketakutan sebagai benteng dari dalam. Rasanya, aku berteriak kegirangan, Oh hidupku menjadi hidup kembali.

Syukurlah, memang semua tidak pernah akan kembali seperti semula. Tapi, untuk saat ini tetap menyenangkan bisa kembali dipertemukan dengan gairah semangat orang-orang di lingkaran terdalam diriku. Kehangatannya bisa mencegah necrosis hati setelah beberapa lama tenggelam dalam kebekuan.

I miss u too.....

Comments

Umi Rina said…
Miss u much... *ge-er*... ^-^

Do you know, the shadow is your longtime friend... :)
swestika said…
Tentu aja aku kangen juga ama Umi Rina.. Skrg sibuk terus ya?

Bayangan gak bisa ngomong...
Seringnya kmrn2 aku ngomong ama alter ego :p

Anyway.. jzkh.. Mbak Rina ol di waktu yg tepat :)

Popular Posts