Circa 2005-2010

Aku baru saja mengikuti profil Instagram seorang kenalan lama saat di Bandung yang alhamdulillah beliau sudah menjadi pengusaha ternama. Bukan mengenai perjalanannya puluhan tahun untuk sampai di titik ini, ada outletnya di salah satu mall besar di Makassar, yang membuat aku menulis di sini. Akan tetapi, rasa penuh di hati saat mengingat kembali langkah-langkah (literally) pada masa itu, circa 2005-2010.

Aku melangkah di jalan-jalan setapak berkilo-kilo meter menanjak turun atau mendatar di antara sejuknya angin 1000m dpl serta hangatnya mentari. Bau semak dan tanah basah yang khas. Aku kadang kelelahan dan sedikit ngos-ngosan. Berombongan, mendapatkan kearifan dan cerita lokal, mengenal kisah-kisah dari orang yang baru aku kenal dan bukan circle-ku, sungguh berbeda dan menyegarkan.

Kehangatan masa-masa itu masih bisa terasa karena aku masih merasakan kehangatan hati dengan pengalaman baru, pemandangan baru, dan ruang untuk tetap sendiri. Sambil berjalan, selalu ada ruang untuk berbincang dengan dirimu sendiri. Untuk kemudian mengembalikan pikiranku pada-Nya.

Comments

Popular Posts