Masuk Angin, Dispepsia, Common Cold, dan Flu

Suatu hari di kelas conversation yang aku ikuti.
"Miss, what is "Masuk Angin" in English?" Tanya Ayas teman lesku. Setelah sebelumnya Miss Tatit, guruku, bertanya pada Ayas mengapa dia terlihat lesu.
"Common Cold." Tulis Miss Tatit di white board.
Kontan saja, alisku mengerenyit. Kaya'nya bukan deh.

Masalah terminologi dan kebiasaan lokal dalam komunikasi lingkup lokal mungkin tak bermasalah. Lain halnya jika kita berbicara dalam skala lebih luas seperti antar daerah atau pergaulan internasional. Misal, suatu saat kita berkesempatan tinggal di luar negri atau saat mencari info kesehatan di internet. Jangan-jangan sesat saat browsing.

Pertanyaan pertama, apakah itu masuk angin? Itu sebenarnya istilah yang hanya ada di Jawa (umumnya), gak ada di kamus kedokteran. Masuk angin biasanya dikeluhkan untuk kondisi yang tidak spesifik, bisa kepala pening, tubuh demam, perut mulas, diare, perut kembung, dan lain-lain tergantung maunya pasien. Walaupun pada akhirnya, menurutku keluhan masuk angin lebih mendekati pada gejala dyspepsia. Dyspepsia adalah istilah untuk gejala non spesifik/keluhan perut bagian atas, berupa kembung, rasa penuh, bersendawa, nyeri di bagian perut atau suara keroncongan dari perut. Dyspepsia biasanya merupakan gejala gastritis ataupun GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Ketika akhirnya aku berbagi pengetahuan kesehatan di kelas, Miss Tatit menerangkan bahwa istilah itu dia dapatkan dari native speaker. Balik lagi, karena definisi masuk angin itu sendiri cenderung tidak jelas, sehingga si bule temannya Miss Tatit mungkin kebingungan saat ditanya istilah untuk masuk angin. Di luar negeri gak ada penyakit masuk angin kan? hehe, wajar dia langsung menunjuk common cold sebagai padanan bahasanya.


Ini lagi common cold, apa coba common cold?
Common cold itu adalah penyakit yang kita bilang flu. Tapi niy, istilah flu dalam bahasa inggris sendiri merujuk pada Influenza. Kalau kita udah bicara Influenza, nanti menyambung pada Spanish Influenza, Avian Influenza, dan Swine Influenza yang lagi ngetrend itu.

Virus dari Common Cold berbeda jenisnya dengan Virus dari Influenza sehingga berbeda tingkat keganasan dan penyebarannya. Beberapa istilah berbeda untuk menyepadankan istilah Common cold adalah salesma atau pilek. Tapi, apa mau dikata, kebiasaan sudah menyebar di kalangan masyarakat.

Oya, si masuk angin kan salah satunya biasa diatasi orang Jawa dengan kerokan. Karena kerokan itu biasanya pake uang logam, istilahnya jadi Coining. Keren deh, salah satu metode penyembuhan adalah coining...haha.

Comments

Unknown said…
LOL ... coining? atau gope-ing?
Wahyudi Satria said…
Bisa kah masuk angin disembuhkan dengan Memang Minyak Angin Aromatherapy ?

Popular Posts