Allah yang Pilihkan

Kemaren suami ditanya temen, siapa yang duluan ada rasa antara aku ama suami? Gak pake debat panjang, jawabnya aku. Ya aku ngaku, dari sebelum kenal udah beda aja feelingnya. Walaupun dua tahun kemudian, dia tentunya yang ngajak kawin duluan :D.

Setelah hampir setahun menikah dan tinggal jauh dari kedua orang tua masing-masing, di balik susah dan senang yang kami berdua dapatkan, di dalam kedamaian ato sesekali debat tengkar, aku bersyukur sekali menikah dengannya. Alhamdulillah. Kami bisa terbuka tentang segala macam hal, berdiskusi, berbagi, ngobrol (hampir) tak ada rahasia di antara kita, bisa bilang maaf ketika masing-masing merasa bersalah, menyayangi, ber-romantis ria, dan lain-lain. 

He is my hubby, partner, best friend, and soul mate...

(although we'd never met before he asked me to marry him).

Percaya ama istikhoroh kita... 

Comments

Popular Posts