Pantai khayalan
Di garis pantai itu, butiran pasir
Sarah bergerak tidak konstan. Kadang berlari menghindari riak ombak. Kadang berjinjit dan meloncat untuk
"Jangan tanya keindahan pantai ini padaku. Sekali-sekali, aku ingin memfokuskan diri pada tapak langkahku." Jerit pikiran Sarah.
Sarah memang tak perduli pada ombak, angin laut, matahari yg beberapa penggalan lagi tenggelam, bunyi gemuruh, awan, langit dan ah.. sebuah
Hampir tiga kilometer Sarah berjalan, sandalnya dipenuhi pasir. Dia putuskan untuk menjinjing sandalnya dengan tangan kiri. Walaupun akhirnya dia pikir, bodoh untuk memutuskan
Akhirnya, Sarah
"Seribu langkah lagi Sarah." Dia menyemangati diri sendiri.
Satu.. dua.. tiga..
Dia menghitung langkahnya sepanjang perjalanan.
Dan sampai ke hitungan 865 dia sampai juga ke tempat yang ditujunya.
Sebuah muara, pertemuan air asin dan air tawar. Sarah hanya ingin memandangi batas itu. Tidak ada wilayah abu-abu, sesudah batas itu tawar akan menjadi asin.
Sarah terduduk di hamparan pasir. Di muara banyak semak-semak atau pepohonan pantai yang tumbuh untuk dijadikan naungan. Sarah terpekur memandang batas itu. Jarinya menepis-nepis, membersihkan pasir yang menempel di kaki dan sandalnya. Dia meringis.
Sebenarnya, tak ada hubungan antara muara dan perasaannya. Dia cuma sedang ingin melarikan diri dari hidupnya yang bagai rangkaian seri. Jika satu elemen putus maka aliran listrik takkan menyambung ke elemen lain. Bagai sebuah reaksi kimia berkesinambungan, jika A menghasilkan B, kemudian B menghasilkan C, dan C menghasilkan D dan D akhirnya menghasilkan E. Dan Sarah tak berani menjadi A, tak ingin menjadi elemen awal.
Sarah kemudian menangis, memohon dan diam. Berpikir sekejap kenapa dia ada di tempat ini. Cukup layak untuk berjalan pedih tertatih tertunduk sekian jauh untuk
(TS;05/04/08;11:02)
-------------------------------------------------------------------------------------
Ps: Akhirnya jadi juga beli Tesaurus Bahasa Indonesia yang disusun oleh Eko Endarmoko di Palasari ko bukan di Gramedia :D. Tuh, keliatan kan kata-kata yang diganti berkat bantuan Tesaurus itu.
Ndoro, makasih ya info lewat postingan dan emailnya..
Inspirasi pantai pasir hitam dari Pantai Ketawang, sisanya ngarang.
Hitung-hitung warming up untuk sederet artikel yg dengan penuh hasrat ingin dibuat.
Comments