Mom??
Suatu malam di dalam gerai Bread talk, aku menunggu temen ngambil roti. Lagi terpaku mandangin roti-roti beranekaragam itu sambil ngacai. Aku pengen nyobain muffin blueberry yang ternyata rasanya ga wah.
"Ga boleh yang itu!" Teriak perempuan A di tengah keramaian.
"Pengen yang coklat mungkin bu." Timpal perempuan B.
"Ini kan udah banyak." Masih tetap dengan nada tinggi.
Di sekitar etalase roti-roti, ada adegan sinetron. Kontan, aku terus memperhatikan mereka.
Perempuan A sedang memarahi seorang anak yang sedang digendong perempuan B, sambil membawa nampan berisi beberapa potong roti. Anak tadi ingin sebuah roti, tapi karena alasan meminta terlalu banyak dia dimarahi. Subjektif: muka perempuan A bikin aku takut.
Aku ragu perempuan A itu ibunya. Wong anaknya digendong sayang ama perempuan B sementara mereka berkeliling.
Aku ragu perempuan A itu ibunya. Ibu ko marah-marah cuma karena alasan sepele sambil teriak-teriak di depan orang-orang.
Itu seorang ibu??
*Mudah-mudahan aku jadi seorang ibu yang lemah lembut, penuh kasih sayang, bisa merawat anak dengan baik..*
"Ga boleh yang itu!" Teriak perempuan A di tengah keramaian.
"Pengen yang coklat mungkin bu." Timpal perempuan B.
"Ini kan udah banyak." Masih tetap dengan nada tinggi.
Di sekitar etalase roti-roti, ada adegan sinetron. Kontan, aku terus memperhatikan mereka.
Perempuan A sedang memarahi seorang anak yang sedang digendong perempuan B, sambil membawa nampan berisi beberapa potong roti. Anak tadi ingin sebuah roti, tapi karena alasan meminta terlalu banyak dia dimarahi. Subjektif: muka perempuan A bikin aku takut.
Aku ragu perempuan A itu ibunya. Wong anaknya digendong sayang ama perempuan B sementara mereka berkeliling.
Aku ragu perempuan A itu ibunya. Ibu ko marah-marah cuma karena alasan sepele sambil teriak-teriak di depan orang-orang.
Itu seorang ibu??
*Mudah-mudahan aku jadi seorang ibu yang lemah lembut, penuh kasih sayang, bisa merawat anak dengan baik..*
Comments