Gelasan

Mengutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Benang_gelasan
Benang gelasan adalah benang yang digunakan untuk adu layangan, dibuat dari benang biasa yang diberi lem dan gelas bubuk. Dalam adu layangan, benang gelasan ini dapat memotong benang lain, dan pemilik layangan yang memotong benang layangan lain dianggap sebagai pemenang. Benang gelasan bila disentuh langsung dapat mengakibatkan luka, dan karena itu bagian bawahnya biasanya tidak diberi gelas agar dapat dipegang oleh tangan. Selain itu bahaya lainnya adalah bila benang gelasan tersangkut pada kabel listrik. Hal ini dapat mengakibatkan putusnya kabel listrik dan pemegangnya terkena sengatan listrik.
Benang gelasan ini sempet bikin heboh keluargaku sabtu kemaren. Aku dan adikku, Rama, berboncengan sabtu kemaren. Sudah di daerah Cikadut, kami melewati sebuah tikungan. Ternyata ada seutas benang layangan yang melintasi jalan dan mengenai leher Rama. Secara refleks, tangan Rama berusaha melepaskan benang yang hampir membelit lehernya dan menghentikan motor. Untunglah juga, motor tidak oleng.
Aku kira gak terjadi apa-apa. Tapi, tangan Rama berdarah dan lehernya memerah, keluar sedikit darah. Rama, aku dan seorang kenalan yg sengaja berhenti melihat kejadian itu kemudian mendatangi anak-anak yang bermain layangan di sekitar situ. Seorang anak kemudian ditunjuk teman-temannya sebagai pemilik benang gelasan yang melintas di lapangan.
Aku dan Rama sendiri tidak bermaksud untuk marah-marah, kami cuma mau memperingatkan anak itu dan teman-temannya. Jika main layangan, bagusnya di lapangan, jangan di jalan. Anak-anak yang bermain layangan kemudian bubar. Melihat luka Rama, akhirnya kami berempat -bersama si anak- ke klinik. Luka Rama dibersihkan dan diobati. Bapak kemudian datang menyusul kami. Aku juga sempet ngobrol dengan si anak yang katanya kelas 4 SD.
Rama sempet diberi resep antibiotik, antiradang, dan analgesik. Aku geleng-geleng kepala aja, tapi obat aku beli juga (belum berani nolak). Kalau Rama malam harinya panas, mungkin obat-obat itu harus diminum. Kalau gak ada gejala infeksi, obat itu gak akan aku kasih.
Akhirnya, kami mendatangi rumah si anak. Dan, terjadilah yang aku khawatirkan. Ada si ibu yang di rumah. Dan di depan kami, dia bentak-bentak si anak. Walah, kami datang gak minta ganti rugi pengobatan kok. Cuma mau si anak dinasehati agar tidak main layangan di sembarang tempat. Tapi kok malah pake kekerasan begitu. Terpikir, pantes aja anaknya nakal, wong ibunya sangar begitu.

Jadi inget puisi yang penggalannya seperti ini:

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

Alhamdulillah, Rama baik-baik aja. Dia cuma minum analgesik sekali, karena katanya lukanya kerasa panas dan gatal.

Comments

Unknown said…
Jika robot dibangun dengan sebuah Operating System yang berisi command - command celaan, permusuhan, ketakutan,rasa iba, olok-olok, dipermalukan, iri hati, dorongan, toleransi, pujian, penerimaan, dukungan, pengakuan, rasa berbagi, kejujuran dan keterbukaan, rasa aman, persahabatan, ketentraman, maka ia belajar semuanya.....hehehe354x


mBolo nDewe loer
Anonymous said…
gak pernah suka maen layangan. pegel leher dan panas.. :p

Popular Posts